Jumat, 19 Oktober 2012

-> KLASIFIKASI DATA
   •    Kelompok data tetap
        Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu
        yang lama.
        Contoh :
        - Data Pribadi Mahasiswa
        - Data Mata Kuliah

   •    Kelompok data tak tetap
        Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.
        Contoh :
        Data Rencana Studi Mahasiswa.
   •    Kelompok data yang bertambah menurut kurun waktu
        Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap
        dan data tak tetap.
        Contoh :
        - Data Transkip
        - Nilai Semester
        - Master Nilai


-> KLASIFIKASI FILE
    •    Master file (berkas induk)
         File yang berisi data yang relatif tetap
         Contoh:
         Organisasi  sebuah pabrik:
         - Payroll Master file
         - Customer master file
         - Personnel master file
         - Inventory master file
       Ada 2 jenis Master File
       1.    Reference master file
             File yang berisi record yang tidak berubah / jarang berubah
             Contoh:
             File pelanggan yang berisi field : nomor rekening, nama dan alamat
      2.    Dynamic master file
             File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurunwaktu              
             tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.
             Contoh:
             File stock barang dan File pemesanan tempat duduk.
    •    Transaction file  (berkas transaksi)
         File yang berisi record-record yang akan memperbaharui / meng-update
         record-record yg ada pada master file.
         Meng-update dapat berupa: penambahan record, penghapusan dan
         perbaikan record.
         Contoh : rekaman tentang pelanggan yang sudah membayar tagihan listrik akan
         membentuk file transaksi, sekali seminggu catatan pada file transaksi digunakan
         untuk memperhaharui record pada filemaster.
        Alasannya : file tersebut memiliki tenggang waktu untuk di-update,
        berapa banyak listrik yang dipakai dan berapa besar biaya yang harus
        dibayarkan pengguna.
    •    Report file (berkas laporan)
         File yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user.
         File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan dilayar.
         Contoh : data laporan keuangan atau akuntansi sebuah Perusahaan yang harus
         diketahui bagian-bagian terkait.
        Alasannya : orang-orang pada bagian tertentu tersebut (akuntan/manager) harus
        mengetahui atau bahkan mencetak hasilnya untuk membantu dan mempertanggung
        jawabkan pekerjaan mereka.
    •    Work file (berkas kerja)
         Merupakan file sementara dalam sistem.  Suatu work file merupakan alat untuk
         melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain.
         Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.
         Contoh : saat penyortiran bang berlangsung, saat itu juga file dibuat dan diproses.
         Alasannya : agar diketahui barang yang layak jual ataupun yang tidak dikarenakan
         rusak/kesalahan pabrik.
   •     Program file (berkas program)
         File yg berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yg akan disimpan
         pada file lain atau pd memori utama.
         Instruksi-instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi
         (COBOL, FORTRAN, BASIC dll), bahasa assembler dan bahasa mesin.
         Contoh : digunakannya sebuah bahasa pemrograman PASCAL untuk mengolah
         data nilai setiap siswa pada sebuah sekolah
         Alasannya : untuk mengurangi kekeliruan atau kesalahan dalam perhitungannya.
   •    Text file (berkas teks)
         File yang berisi input data alphanumerik dan grafik yang digunakan
         oleh sebuah text editor program.
         Text file hanya dapat diproses dengan text editor.
         Contoh : penggunaan text file sebagai basis data pada website untuk
         menanggulangi webhosting gratis yang tidak mendukung DBMS.
         Alasannya : untuk mengatasi masalah penyimpanan data pada webhosting yang
         bersifat gratis yang diolah dengan mesin program.
   •     Dump file (berkas tampung)
         File yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security),
         mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang
         telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.
         Contoh : membuat salinan dari seluruh data dalam perusahaan tersebut
         (back-up)
         Alasannya : agar data yang telah dibuat dalam perusahaan tersebut tidak hilang
         begitu saja.
   •     Library file (berkas pustaka)
         File yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi,
         program utilitas atau program lainnya.
         Contoh : penyimpanan program aplikasi myob untuk pembuatan laporan akuntansi
         Alasannya : simple saja, agar program yang ingin digunakan lebih mudah
         ditemukan/digunakan. Karena dalam satu perusahaan tidak hanya menggunakan
         satu aplikasi program.
   •     History file (berkas sejarah)
         File ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master
         file dan transaction file.  File ini berisikan data yang selalu bertambah,
         sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.
         Contoh : laporan akhir tahun perusahaan, seperti rangkuman seluruh data dalam
         perusahaan untuk disimpan.
        Alasannya : agar perusahaan tersebut dapat melakukan evaluasi kerja dan laporan
         pada tiap tahunnya.

-> ORGANISASI FILE
    Suatu teknik / cara yang digunakan untuk menyatakan / menggambarkan dan
    menyimpan record-record dalam sebuah file.
   Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :
   1.    Sequential File
         Merupakan cara yang paling dasar untuk  mengorganisasikan kumpulan
         record-record  dalam sebuah berkas. Dalam organisasi berkas  sequential,
         pada waktu record ini dibuat,  record-record direkam secara berurutan.
         Contoh :  Lagu yang ada dikaset.
   2.    Relative File
         Suatu berkas yang mengidentifikasikan record dengan key yang diperlukan.
          Record tidak perlu tersortir secara fisik menurut nilai key
         Organisasi berkas relatif paling sering digunakan dalam proses interaktif
          Tidak perlu mengakses record secara berurutan (consecutive)
         Sebaiknya disimpan dalam Direct Access Storage Device (DASD) seperti
          magnetic
          disk/drum.
          Contoh : Lagu yang ada pada CD (Compact Disk)
   3.    Indexed Sequential File
          Merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengorganisasi kumpulan
          record-record  yang membutuhkan akses record secara sequential maupun
          secara individu berdasarkan  nilai key. Contoh : Mencari arti kata dalam kamus.
   4.    Multi-Key file
          Merupakan organisasi yang dapat mempunyai sebuah file yang di akses dengan
          banyak  cara.
          Contoh : Sistem perbankan yang memiliki banyak pemakai.

   Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya,
   yaitu:
   1.    Direct Access
         Suatu cara pengaksesan record yang langsung tanpa mengakses seluruh
         record yang ada.
         Contoh:
         o    Magnetic disc
         o    CD 
         o    Dll
   2.   Sequential Access
         Suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record
         didepannya
         o    Magnetic tape
         o    Punch card
         o    Dll

Rabu, 17 Oktober 2012

MATERI SISTEM BERKAS
PERTEMUAN     PERTAMA:
v TUJUAN
  •   Dapat memahami organisasi berkas serta manipulasinya.
  •   Dapat menjelaskan organisasi berkas dan manajemen.
  •   Dapat menjelaskan file storage.
  •  Dapat menjelaskan macam-macam device.
  •   Manipulasi file : sorting dan merging.
  •   Mampu bekerja dengan berbagai jenis organisasi berkas.
v PENGERTIAN:
  •   Sistem Berkas = Sistem penyimpanan, pengorganisasian, pengelolaan data pada alat penyimpanan eksternal, dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu.
  •   Lebih spesifik, Sistem Berkas dan akses berkaitan dengan bagaimana cara melakukan insert data, update, serta reorganisasi data.
v ADA 2 HAL YANG PENTNG:
  •   Sekumpulan berkas = Tempat penyimpanan data.
  •   Struktur Direktory =  informasi mengenai seluruh berkas.
v ATRIBUT PADA BERKAS:
  •   Berfungsi memberikan kenyamanan bagi pengguna dan sebagai acuan bagi data yang terkandung di dalamnya.
  •   Contoh atribut:
                                                       I.            Nama
                                                     II.            Type
                                                  III.            Size
                                                  IV.            Waktu
                                                    V.            Tanggal
                                                  VI.            Id
  •   Ada 3 fungsi model attribute:
                                                       I.            Pembuatan berkas
                                                     II.            Modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas
                                                  III.            Penggunaan terakhir berkas
v ORGANISASI PADA BERKAS:
  •   Untuk medefenisikan berkas secara tepat perlu system operasi.
  •   System operasi menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus, dsb.
  •   Ada 6 hal yang harus dilakukan system operasi:
                                                       I.            Membuat sebuah berkas
                                                     II.            Menulis sebuah berkas
                                                  III.            Membaca sebuah berkas
                                                  IV.            Menempatkan kembali sebuah berkas
                                                    V.            Menghapus
                                                  VI.            Memendekkan
                                   Jenis berkas
PERTEMUAN     KEDUA:
v KLASIFIKASI DATA
  •   Data Tetap
                                                       I.            Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.
                                                     II.            Contoh : Data master mahasiswa
  •   Data Tidak Tetap
                                                       I.            Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.
                                                     II.            Contoh : Data rencana studi mahasiswa
  •   Data yang bertambah menurut Waktu
                                                       I.    Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap.
                                                     II.   Contoh : Data transkrip
v KLASIFIKASI DATA
Klasifikasi file berdasarkan penggunaan/isi file : 
  • Master file
Jenis berkas file yang paling penting, berisi data yang relatif tetap.
Contoh : Sistem Rumah Sakit memerlukan file induk tentang catatan pasien, catatan penyakit, disamping file lainnya.
Alasannya : file tentang catatan penyakit yg diderita pasien pada saat terdaftar bersifat tetap dan tidak akan berubah.
Master file terbagi dua :
a. Reference master file (berkas induk penunjuk)
Berisi record yang mungkin tidak berubah atau jarang berubah,
Contoh : data nasabah bank yang berisi nomor rekening, nama, alamat, dan sebagainya.
b. Dynamic master file (berkas induk dinamik)
berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu terteentu atau pada setiap transaksi,
Contoh : data stok barang dalam gudang pada sebuah Perusahaan.


  •   Transaction file (Transfer berkas)
Berisi record yang akan memperbaharui atau meng-update (menambah, menghapus, mengubah record) yang ada pada master file.
Contoh : rekaman tentang pelanggan yang sudah membayar tagihan listrik akan membentuk file transaksi, sekali seminggu catatan pada file transaksi digunakan untuk memperhaharui record pada filemaster.
Alasannya : file tersebut memiliki tenggang waktu untuk di-update, berapa banyak listrik yang dipakai dan berapa besar biaya yang harus dibayarkan pengguna.

  •   Report file
Berisi data yang dibuat untuk keperluan user yang dapat dicetak atau hanya ditampilkan di layar.
Contoh : data laporan keuangan atau akuntansi sebuah Perusahaan yang harus diketahui bagian-bagian terkait.
Alasannya : orang-orang pada bagian tertentu tersebut (akuntan/manager) harus mengetahui atau bahkan mencetak hasilnya untuk membantu dan mempertanggung jawabkan pekerjaan mereka.

  •   Work file
Merupakan file sementara dalam sistem.
Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.
Contoh : saat penyortiran bang berlangsung, saat itu juga file dibuat dan diproses.
Alasannya : agar diketahui barang yang layak jual ataupun yang tidak dikarenakan rusak/kesalahan pabrik.

  •   Program file
Berisi instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain/pada memori utama.
Instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dll), bahasa assembler dan bahasa mesin.
Contoh : digunakannya sebuah bahasa pemrograman PASCAL untuk mengolah data nilai setiap siswa pada sebuah sekolah
Alasannya : untuk mengurangi kekeliruan atau kesalahan dalam perhitungannya.

  •   Text file
Berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor.
Contoh : penggunaan text file sebagai basis data pada website untuk menanggulangi webhosting gratis yang tidak mendukung DBMS.
Alasannya : untuk mengatasi masalah penyimpanan data pada webhosting yang bersifat gratis yang diolah dengan mesin program.

  •   Dump file
Digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-updatean, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.
Contoh : membuat salinan dari seluruh data dalam perusahaan tersebut (back-up)
Alasannya : agar data yang telah dibuat dalam perusahaan tersebut tidak hilang begitu saja.

  •   Library file
Digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.
Contoh : penyimpanan program aplikasi myob untuk pembuatan laporan akuntansi
Alasannya : simple saja, agar program yang ingin digunakan lebih mudah ditemukan/digunakan. Karena dalam satu perusahaan tidak hanya menggunakan satu aplikasi program.


  •   History file
Merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.
Contoh : laporan akhir tahun perusahaan, seperti rangkuman seluruh data dalam perusahaan untuk disimpan.
Alasannya : agar perusahaan tersebut dapat melakukan evaluasi kerja dan laporan pada tiap tahunnya.
v MODEL AKSES FILE:
Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yakni :
  •   Input (Read Only)
Merupakan file yang hanya dapat dibaca dengan program.
Contoh :
Ø Transaction File merupakan input file untuk meng-update program
Ø Program File dari source code merupakan input file untuk program compile
  •   Output (Write Only)
Merupakan file yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat oleh program.
Contoh :
Ø Report File merupakan output dari program yang meng-update master file
Ø Program File yang berupa object code merupakan output file dari program compile
  •   Input / Output (Read and Write)
Merupakan file yang dapat dibaca dan ditulis selama eksekusi program.
Contoh :
Ø Master File
Ø Work File dengan sort program
v ORGANISASI FILE:
  •   Merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menyatakan dan menyimpan record-record ke dalam sebuah file.
  •   Ada 4 teknik dasar organisasi file, yakni :
Ø Sequential
Ø Relative
Ø Indexed Sequential
Ø Multi Key
    Secara umum ke – 4 teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
  •   Direct Access
Ø Merupakan suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Ø Contoh : Magnetic Disk
  •   Sequential Access
Ø Merupakan suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.
Ø Contoh : Magnetic Tape
S E K I A N
MATERI SISTEM BERKAS
PERTEMUAN     PERTAMA:
v TUJUAN
  •   Dapat memahami organisasi berkas serta manipulasinya.
  •   Dapat menjelaskan organisasi berkas dan manajemen.
  •   Dapat menjelaskan file storage.
  •  Dapat menjelaskan macam-macam device.
  •   Manipulasi file : sorting dan merging.
  •   Mampu bekerja dengan berbagai jenis organisasi berkas.
v PENGERTIAN:
  •   Sistem Berkas = Sistem penyimpanan, pengorganisasian, pengelolaan data pada alat penyimpanan eksternal, dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu.
  •   Lebih spesifik, Sistem Berkas dan akses berkaitan dengan bagaimana cara melakukan insert data, update, serta reorganisasi data.
v ADA 2 HAL YANG PENTNG:
  •   Sekumpulan berkas = Tempat penyimpanan data.
  •   Struktur Direktory =  informasi mengenai seluruh berkas.
v ATRIBUT PADA BERKAS:
  •   Berfungsi memberikan kenyamanan bagi pengguna dan sebagai acuan bagi data yang terkandung di dalamnya.
  •   Contoh atribut:
                                                       I.            Nama
                                                     II.            Type
                                                  III.            Size
                                                  IV.            Waktu
                                                    V.            Tanggal
                                                  VI.            Id
  •   Ada 3 fungsi model attribute:
                                                       I.            Pembuatan berkas
                                                     II.            Modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas
                                                  III.            Penggunaan terakhir berkas
v ORGANISASI PADA BERKAS:
  •   Untuk medefenisikan berkas secara tepat perlu system operasi.
  •   System operasi menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus, dsb.
  •   Ada 6 hal yang harus dilakukan system operasi:
                                                       I.            Membuat sebuah berkas
                                                     II.            Menulis sebuah berkas
                                                  III.            Membaca sebuah berkas
                                                  IV.            Menempatkan kembali sebuah berkas
                                                    V.            Menghapus
                                                  VI.            Memendekkan
                                   Jenis berkas
PERTEMUAN     KEDUA:
v KLASIFIKASI DATA
  •   Data Tetap
                                                       I.            Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.
                                                     II.            Contoh : Data master mahasiswa
  •   Data Tidak Tetap
                                                       I.            Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.
                                                     II.            Contoh : Data rencana studi mahasiswa
  •   Data yang bertambah menurut Waktu
                                                       I.    Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap.
                                                     II.   Contoh : Data transkrip
v KLASIFIKASI DATA
Klasifikasi file berdasarkan penggunaan/isi file : 
  • Master file
Jenis berkas file yang paling penting, berisi data yang relatif tetap.
Contoh : Sistem Rumah Sakit memerlukan file induk tentang catatan pasien, catatan penyakit, disamping file lainnya.
Alasannya : file tentang catatan penyakit yg diderita pasien pada saat terdaftar bersifat tetap dan tidak akan berubah.
Master file terbagi dua :
a. Reference master file (berkas induk penunjuk)
Berisi record yang mungkin tidak berubah atau jarang berubah,
Contoh : data nasabah bank yang berisi nomor rekening, nama, alamat, dan sebagainya.
b. Dynamic master file (berkas induk dinamik)
berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu terteentu atau pada setiap transaksi,
Contoh : data stok barang dalam gudang pada sebuah Perusahaan.


  •   Transaction file (Transfer berkas)
Berisi record yang akan memperbaharui atau meng-update (menambah, menghapus, mengubah record) yang ada pada master file.
Contoh : rekaman tentang pelanggan yang sudah membayar tagihan listrik akan membentuk file transaksi, sekali seminggu catatan pada file transaksi digunakan untuk memperhaharui record pada filemaster.
Alasannya : file tersebut memiliki tenggang waktu untuk di-update, berapa banyak listrik yang dipakai dan berapa besar biaya yang harus dibayarkan pengguna.

  •   Report file
Berisi data yang dibuat untuk keperluan user yang dapat dicetak atau hanya ditampilkan di layar.
Contoh : data laporan keuangan atau akuntansi sebuah Perusahaan yang harus diketahui bagian-bagian terkait.
Alasannya : orang-orang pada bagian tertentu tersebut (akuntan/manager) harus mengetahui atau bahkan mencetak hasilnya untuk membantu dan mempertanggung jawabkan pekerjaan mereka.

  •   Work file
Merupakan file sementara dalam sistem.
Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.
Contoh : saat penyortiran bang berlangsung, saat itu juga file dibuat dan diproses.
Alasannya : agar diketahui barang yang layak jual ataupun yang tidak dikarenakan rusak/kesalahan pabrik.

  •   Program file
Berisi instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain/pada memori utama.
Instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC, dll), bahasa assembler dan bahasa mesin.
Contoh : digunakannya sebuah bahasa pemrograman PASCAL untuk mengolah data nilai setiap siswa pada sebuah sekolah
Alasannya : untuk mengurangi kekeliruan atau kesalahan dalam perhitungannya.

  •   Text file
Berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor.
Contoh : penggunaan text file sebagai basis data pada website untuk menanggulangi webhosting gratis yang tidak mendukung DBMS.
Alasannya : untuk mengatasi masalah penyimpanan data pada webhosting yang bersifat gratis yang diolah dengan mesin program.

  •   Dump file
Digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-updatean, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.
Contoh : membuat salinan dari seluruh data dalam perusahaan tersebut (back-up)
Alasannya : agar data yang telah dibuat dalam perusahaan tersebut tidak hilang begitu saja.

  •   Library file
Digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.
Contoh : penyimpanan program aplikasi myob untuk pembuatan laporan akuntansi
Alasannya : simple saja, agar program yang ingin digunakan lebih mudah ditemukan/digunakan. Karena dalam satu perusahaan tidak hanya menggunakan satu aplikasi program.


  •   History file
Merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.
Contoh : laporan akhir tahun perusahaan, seperti rangkuman seluruh data dalam perusahaan untuk disimpan.
Alasannya : agar perusahaan tersebut dapat melakukan evaluasi kerja dan laporan pada tiap tahunnya.
v MODEL AKSES FILE:
Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yakni :
  •   Input (Read Only)
Merupakan file yang hanya dapat dibaca dengan program.
Contoh :
Ø Transaction File merupakan input file untuk meng-update program
Ø Program File dari source code merupakan input file untuk program compile
  •   Output (Write Only)
Merupakan file yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat oleh program.
Contoh :
Ø Report File merupakan output dari program yang meng-update master file
Ø Program File yang berupa object code merupakan output file dari program compile
  •   Input / Output (Read and Write)
Merupakan file yang dapat dibaca dan ditulis selama eksekusi program.
Contoh :
Ø Master File
Ø Work File dengan sort program
v ORGANISASI FILE:
  •   Merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menyatakan dan menyimpan record-record ke dalam sebuah file.
  •   Ada 4 teknik dasar organisasi file, yakni :
Ø Sequential
Ø Relative
Ø Indexed Sequential
Ø Multi Key
    Secara umum ke – 4 teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :
  •   Direct Access
Ø Merupakan suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Ø Contoh : Magnetic Disk
  •   Sequential Access
Ø Merupakan suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.
Ø Contoh : Magnetic Tape
S E K I A N